• Posted by : ALFIAN AJI WAHYUDI Rabu, 03 April 2013

    Biografi Biodata dan Profil Gatot Subroto. Blog tempatnya mengenal Tokoh dan Orang terkenal Di dunia. untuk menambah Ilmu pengetahuan kita juga memotivasi diri untuk mengambil sisi Positive dari seorang Gatot Subroto, Mungkin sebagian dari kita sering menyebut namanya dinamakan sebuah jalan, dan belum tahu siapah dia berikut Mengenai Biodata Gatot Subroto

    Semasa kecil, Gatot Subroto dikenal sebagai anak pemberani dan sering berkelahi dengan anak-anak Belanda yang menghina anak-anak pribumi. Pada tahun 1923, Gatot Subroto mengikuti pendidikan militer dan menjadi KNIL (Tentara Hindia Belanda), Gatot Subroto selalu membela rakyat kecil dan menyumbangkan sebagian gajinya untuk membantu mereka.


    Biodata :
    Lahir : Banyumas, 10 Oktober 1907
    Wafat : Jakarta, 11 Juni 1962
    Makam : Ungaran


    Pada masa penduduk jepang, Gatot Subroto juga ikut dalam pendidikan militer PETA. Jabatan terakhirnya dalam pendidikan militer PETA adalah komandan batalyon. Setelah Indonesia merdeka, Gatot Subroto bergabung dengan TKR/TNI.

    Pada tanggal 11 September 1948, terjadi pemberontakan PKI di Surakarta. Pemerintah kemudian menunjuk Gatot Subroto, yang waktu itu masih berpangkat kolonel, sebagai Gubernur Militer Wilayah Surakarta dan sekitarnya untuk mengatasi keadaan tersebut. Pada tanggal 17 September 1948, pasukan PKI mundur dari surakarta.

    Gatot Subroto juga pernah diangkat sebagai Panglima Tentara dan Teritorium IV/Diponegoro. Selain itu, pada tahun 1956 dia pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat. Gatot Subroto Juga merupakan salah satu pelopor berdirinya Akademi Militer / Akabri (Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia). Sebagai jendral, Gatot Subroto terkenal suka berterus-terang tanpa basa-basi. Berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI No. 222/1962, Jendral Gatot Subroto diangkat sebagai tokoh Nasional/Pahlawan kemerdekaan Naional.
    Mr. Prof. Muhammad Yamin, SH (lahir di Sawahlunto, Sumatera Barat, 24 Agustus 1903 – meninggal di Jakarta, 17 Oktober 1962 ) adalah seorang pahlawan nasional Indonesia. Ia dimakamkan di Talawi, Sawahlunto Beliau merupakan salah satu perintis puisi modern di Indonesia, serta juga 'pencipta mitos' yang utama kepada Presiden Sukarno. Ia menikah dengan Raden Ajeng Sundari Mertoatmadjo. Salah seorang anaknya yang dikenal, yaitu Rahadijan Yamin. Ia meninggal dunia pada tanggal 17 Oktober 1962 di Jakarta. Di zaman penjajahan, Yamin termasuk segelintir orang yang beruntung karena dapat menikmati pendidikan menengah dan tinggi. Lewat pendidikan itulah, Yamin sempat menyerap kesusastraan asing, khususnya kesusastraan Belanda.

    Biodata Muhammad Yamin

    Karya-karya pertamanya ditulis dalam bahasa Melayu dalam jurnal Jong Sumatera, sebuah jurnal berbahasa Belanda, pada tahun 1920. Karya-karyanya yang awal masih terikat kepada bentuk-bentuk bahasa Melayu Klasik.

    Pada tahun 1922, Yamin muncul buat pertama kali sebagai penyair dengan puisinya, Tanah Air ; maksud "tanah air"-nya ialah Sumatera. Tanah Air merupakan himpunan puisi modern Melayu yang pertama yang pernah diterbitkan. Sitti Nurbaya, novel modern pertama dalam bahasa Melayu juga muncul pada tahun yang sama, tetapi ditulis oleh Marah Rusli yang juga merupakan seorang Minangkabau. Karya-karya Rusli mengalami masa kepopuleran selama sepuluh tahun .

    Himpunan Yamin yang kedua, Tumpah Darahku, muncul pada 28 Oktober 1928. Karya ini amat penting dari segi sejarah karena pada waktu itulah, Yamin dan beberapa orang pejuang kebangsaan memutuskan untuk menghormati satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa Indonesia yang tunggal. Dramanya, Ken Arok dan Ken Dedes yang berdasarkan sejarah Jawa muncul juga pada tahun yang sama. Antara akhir dekade 1920-an sehingga tahun 1933, Roestam Effendi, Sanusi Pane, dan Sutan Takdir Alisjahbana merupakan pionir-pionir utama bahasa Melayu-Indonesia dan kesusasteraannya.

    Walaupun Yamin melakukan banyak eksperimen bahasa dalam puisi-puisinya, dia masih lebih menepati norma-norma klasik bahasa Melayu, berbanding dengan generasi-generasi penulis yang lebih muda. Ia juga menerbitkan banyak drama, esei, novel sejarah dan puisi yang lain, serta juga menterjemahkan karya-karya William Shakespeare (drama Julius Caesar) dan Rabindranath Tagore.
    [sunting] Politik

    Pada tahun 1932, Yamin memperoleh ijazahnya dalam bidang hukum di Jakarta. Ia kemudian bekerja dalam bidang hukum di Jakarta sehingga tahun 1942. Karier politiknya dimulai dan beliau giat dalam gerakan-gerakan nasionalis. Pada tahun 1928, Kongres Pemuda II menetapkan bahasa Indonesia, yang berasal dari bahasa Melayu, sebagai bahasa gerakan nasionalis Indonesia. Melalui pertubuhan Indonesia Muda, Yamin mendesak supaya bahasa Indonesia dijadikan asas untuk sebuah bahasa kebangsaan. Oleh itu, bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi serta alat utama dalam kesusasteraan inovatif.

    Semasa pendudukan Jepang antara tahun 1942 dan 1945, Yamin bertugas pada Pusat Tenaga Rakyat (PUTERA), sebuah organisasi nasionalis yang disokong oleh pemerintah Jepang. Pada tahun 1945, beliau mencadangkan bahwa sebuah Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK) diasaskan serta juga bahwa negara yang baru mencakup Sarawak, Sabah, Semenanjung Malaya, Timor Portugis, serta juga kesemua wilayah Hindia Belanda. Sukarno yang juga merupakan anggota BPUPK menyokong Yamin. Sukarno menjadi presiden Republik Indonesia yang pertama pada tahun 1945, dan Yamin dilantik untuk jabatan-jabatan yang penting dalam pemerintahannya.

    Yamin meninggal dunia di Jakarta dan dikebumikan di Talawi, sebuah kota kecamatan yang terletak 20 kilometer dari ibu kota Kabupaten Sawahlunto, Sumatera Barat.

    0 komentar

  • SUMMER WARS サマーウォーズ

    - Copyright © 2009-2013 ALFIAN AJI WAHYUDI - Unbreakable Machine Doll - Powered by Blogger - Designed by johanes djogan -

    y