Posted by : ALFIAN AJI WAHYUDI
Kamis, 18 April 2013
Awal bulan oktober ini, saya ingin berbagi tentang sejarah dan pengertian iPad.
Sebagian mungkin agak bingung karena biasanya iPad digunakan oleh
masyarakat menengah ke atas. Tetapi bagi orang yang tidak memakai tidak
usah bingung. Berikut ini saya bahas tentang pengertian dan sejarah iPad atau produk keluaran Apple Inc. ini.
Pengertian iPad
iPad adalah
sebuah produk komputer tablet buatan Apple Inc. (AI). iPad memiliki
bentuk tampilan yang hampir serupa dengan iPod Touch dan iPhone, hanya
saja ukurannya lebih besar dibandingkan kedua produk tersebut dan
memiliki fungsi-fungsi tambahan seperti yang ada pada sistem operasi Mac
OS X
Sejarah iPad
iPad diperkenalkan
pertama kali oleh Steve Jobs, CEO (yang merupakan singkatan dari Chief
Executive Officer) dari Apple Inc. dalam Apple Special Event yang
bertempat di Yerba Buena Center for the Arts, San Fransisco, Amerika
Serikat, pada tanggal 27 Januari 2010. Produk ini dirancang sebagai
sebuah perangkat digital yang berada di antara telepon pintar
(smartphone) dan komputer jinjing (laptop). Apple Inc. berencana akan
mulai memasarkan iPad di Amerika Serikat (AS) mulai 3 april 2010, dengan
kisaran harga mulai dari 499 Dolar Amerika Serikat (USD) hingga 829
USD. Namun warga AS sudah dapat memesan produk ini mulai tanggal 12
Maret 2010 melalui Apple Online Store.
Spesifikasi iPad
Apple sejauh ini
sudah mengumumkan dua jenis model iPad. Model Wi-Fi dengan Wi-Fi
802.11a/b/g/n dengan berat 680 gram yang akan dipasarkan 3 April 2010
dan Model Wi-Fi + 3G yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan
jaringan HSDPA dengan berat 730 gram, yang akan dipasarkan pada akhir
April 2010.
Produk ini memiliki
desain layar multi-sentuh 9.56×7.47 inci dengan lebar layar 9.7 inci
atau sekitar 25 sentimeter (cm), yang dilengkapi LED backlight dengan
teknologi IPS (singkatan dari In-Plane Switching), resolusi 1024×768
piksel, kapasitas memori flash drive mulai dari kisaran 16 gigabita (Gb)
hingga 64 Gb, prosesor 1 gigahertz (GHz) Apple A4, baterai
lithium-polymer yang dapat bertahan hingga 10 jam pemakaian, mendukung
pemutaran audio dengan format AAC, MP3, VBR, audible, apple lossless,
AIFF dan WAV serta mendukung format video H.264 hingga 720p, .m4v, .mp4,
.mov, dan MPEG-4. Selain itu juga terdapat Bluetooth 2.1, kompas
digital, GPS, Wi-Fi (802.11a/b/g/n), dock connector, built-in speaker,
mikrofon, 3.5-mm stereo headphone jack dan menggunakan sistem operasi
yang sama dengan sistem operasi iPhone.
Aplikasi iPad
Di dalam iPad,
selain fitur umum seperti home screen, contact (kontak), kalender dan
catatan terdapat juga sejumlah aplikasi-aplikasi seperti:
- Safari: merupakan penjelajah web yang dapat digunakan untuk mengakses berbagai situs internet, seperti Google, Yahoo, Myspace, Flickr, Apple atau situs jejaring sosial seperti Friendster, Twitter, Facebook dan Plurk.
- Mail: merupakan aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk melihat surat elektronik (email) dan fitur ini dapat bekerja dengan hampir semua provider terkemuka seperti Yahoo! Mail, Gmail, atau Windows Live Hotmail.
- iTunes: merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk menjelajah dan mengunduh musik, tayangan televisi, video maupun podcasts melalui iTunes Store. Aplikasi iTunes yang ada di dalam iPad dapat disinkronisasikan dengan iTunes yang ada pada MacBook ataupun komputer yang dimiliki pengguna.
- iPod: merupakan aplikasi yang mampu mengorganisasi dan memutar musik, sama seperti yang terdapat pada produk Apple yang lain seperti iPod ataupun iPhone.
- Photo: sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk menyimpan, mengorganisasi dan melihat foto. Pengguna tidak hanya bisa melihat foto berdasarkan tanggal dan acaranya, tetapi juga berdasarkan wajah ataupun tempat dimana foto tersebut diambil. Pengguna juga dapat mengsinkronisasikan foto ke dalam iPad dari Mac atau komputer melalui iTunes ataupun memindahkan foto dari kamera digital ke iPad melalui iPad camera connection kit.
- Video: aplikasi yang digunakan untuk menonton berbagai jenis video, mulai dari film dengan kualitas High Definition (HD), podcast, acara TV sampai musik video dimana saja walau pengguna sedang berada di dalam pesawat sekalipun.
- App Store: digunakan untuk mengunduh aplikasi yang jumlahnya mencapai hampir 150.000. App Store menyediakan aplikasi untuk produk-produk buatan Apple dengan beragam kategori, mulai dari permainan, gaya hidup, pendidikan dan lain sebagainya. Aplikasi yang terdapat di dalam App Store dapat diunduh secara gratis oleh pengguna namun ada juga yang dikenakan sejumlah biaya.
- Youtube: aplikasi ini dapat digunakan untuk memudahkan pengguna melihat berbagai macam jenis video yang ada dalam Youtube tanpa perlu mengakses situsnya.
- iBooks: sebuah aplikasi yang digunakan tidak hanya untuk membaca saja, tetapi juga menjelajah dan membeli buku-buku berformat digital (e-books) dari iBookstore. Aplikasi ini dapat diunduh di App Store secara gratis, namun sayangnya aplikasi ini baru tersedia di AS saja.
- iWork: aplikasi yang juga terdapat pada Mac, yang terdiri dari Keynote, Pages dan Numbers. Aplikasi ini dapat membantu pengguna membuat presentasi, dokumen, maupun spreadsheet.
- Maps: aplikasi yang dapat digunakan untuk melihat peta dari atas dengan resolusi tinggi melalui pencitraan satelit. Selain melihat peta, pengguna juga bisa mencari lokasi tempat atau rute dari satu tempat ke tempat lain.
Aksesori Tambahan iPad
Apple juga
menyediakan berbagai macam aksesori tambahan yang dapat dibeli secara
terpisah oleh pengguna untuk melengkapi Ipad. Aksesori tambahan untuk
iPad tersedia mulai dari keyboard dock, iPad case, iPad camera
connection kit, iPad dock, iPad 10W USB power adapter, iPad dock
connector to VGA adapter, Apple wireless keyboard, headphone, earphone
hingga composite dan component AV cable.
Berikut ini merupakan kekurangan iPad yang perlu Anda ketahui:
- No Multi-tasking
bekerja dengan
menggunakan iPhone OS 3.2 berarti iPad hanya bisa berfungsi secara “one
trick at a time”. Meskipun tidak tertutup kemungkinan bahwa Apple Inc
bakal memperbaharui dan mengembangkan fitur tersebut pada OS versi
berikutnya. Namun harus diakui bahwa multi-tasking masih merupakan
sebuah hal yang sangat penting bagi penguna komputer.
- No Drag and Drop File Management
satu lagi hal buruk
yang dipindahkan dari ekosistem iPhone adalah kebutuhan untuk
mensinkronkan iPad dengan komputer lain untuk sistem manajemen di konten
utama. Jika hal yang sama bisa bekerja pada iPhone dan iPod, maka Anda
hanya dapat melakukan hal ini pada satu device saja. Ini meruapkan
sebuah kendala bagi orang yang memiliki media yang tersebar di beberapa
komputer, hard drives, network attached storage unit dan sebagainya.
Anda hanya bisa mengunduh konten dari web lewat iTunes. Namun bagaimana
nasib data yang Anda bawa dari kantor dan disimpan dalam komputer di
rumah? It’s totally sucks
- No USB Port
iPad baru bisa sync
via USB-namun hanya saat ditancapkan lewat dock connector. Ini berarti
Anda tidak dapat menggunakan external USB keyboard yang sudah Anda
miliki tanpa memakai USB adaptor yang harus dibeli terpisah. Anda juga
harus menggunakan iPad Camera Connection Kit jika ingin mengambil foto
lewat kamera yang USB-enabled. Ini berarti Anda juga wajib menginstal
perangkat tambahan saat ingin menggunakan mouse atau bahkan keyboard.
- No SD Slot
berbicara mengenai
storage, baik 16GB, 32 GB atau 64GB, maka itulah yang bakal Anda dapat.
Mengingat iPad tidak memiliki konektor USB dan atau SD Card reader.
Artinya, Anda tidak dapat menggunakan SD card 16GB sebagai semi permanen
storage (lagi-lagi) tanpa menggunakan iPad Camera Connection. Bukan
hanya harus mengeluarkan uang ekstra, namun juga jadi bekerja dua kali.
Sangat tidak efisien.
- No Flash Support
Beberapa waktu
lalu, situs Mashable mendemonstrasikan salah satu keburukan iPad: tidak
adanya support untuk Adobe Flash. Sudah beredar kabar bahwa Apple Inc.
memang tidak menyukai ekosistem Flash. Apple juga berharap bahwa HTML5
segera keluar dan menggantikan dominasi Flash sebagai sebuah teknologi
video playback di web. Kendati YouTube telah mengumumkan player HTML5
nya minggu lalu, namun para pengamat meragukan kemampuan sistem ini
untuk menggantikan fungsi Flash yang sudah terbukti.
- No HDMI Out
berbicara mengenai
video, Anda juga tidak bisa menemukan port untuk menghubungkan iPad ke
televisi. Memang tampaknya Apple sendiri enggan mengadopsi perangkat
untuk mensupport HDMI ini di seluruh produknya. Untuk menonton video
yang baru saja diupload ke YouTube di ruang TV bersama keluarga, Anda
harus menancapkan adaptor VGA ke Dock Connector yang tentunya bakal
membatasi resolusi VGA itu sendiri.
- No Full HD Playback
di era
High-Definition seperti sekarang ini, miris rasanya jika pabrikan
sebesar Apple justru mengeluarkan gadget yang tidak compatible untuk
memutar tayangan HD. Memang, untuk layar berdimensi 9.7 inci sudah cukup
untuk memutar video berukuran 720pixel. Namun kenyataan yang cukup
menggangu adalah, ukuran video yang sekarang banyak beredar di internet
adalah video yang memiliki dimensi 1080 pixel. Jadi Anda harus
mengkonversinya terlebih dahulu, baru bisa ditonton lewat layar iPad.
- No Camera
sungguh mengenaskan
melihat kenyataan bahwa manufaktur sekelas Apple tidak mencangkokkan
kamera di iPad. Kalah dengan notebook bermerek aneh asal negeri Panda.
Ini berarti penggunanya tidak bisa melakukan video iChat, Skype video
conferencing atau bahkan tidak bisa mengambil gambar untuk diunggah ke
Facebook, Flickr, Picasa dan yang lainnya.
- No Full GPS
fitur ini tidak
bisa ditemukan pada iPad versi Wi-Fi. Namun untuk versi 3G, kita dapat
mengoptimalkan fitur assisted GPS dengan menggunakan koneksi dari
ponsel. Keunggulannya, data yang dihasilka memang lebih akurat. Namun
kekurangannya Anda harus mengaktifkan koneksi selular untuk memperoleh
positioning information. Dan ini berarti jika Anda belum membayar
layanan mobile data, berada di dead zone atau di area yang memiliki
sinyal lemah maka dipastikan GPS dari iPad tidak dapat berfungsi.
- No Open SDK
bukan hal yang
mengejutkan mengingat Apple Inc. kerap melakukan hal ini. Namun Software
Development kit untuk iPhone OS 3.2-yang merupakan sistem operasional
yang juga diaplikasikan di iPad-membuat developer harus menandatangani
perjanjian Non-Disclosure Agreement sebelum memulai akses. Perjanjian
ini mencegah developer mendiskusikan OS diluar forum Apple yang sah. Hal
tersebut berarti programmer yang mengerjakan aplikasi untuk device ini
tidak bisa membicarakan platform ke orang lain yang juga belum
menandatangani NDA, lewat Twitter misalnya.
Dengan penjelasan
di atas semoga teman-teman tidak lagi bingung seperti apa itu iPad meski
tidak menggunakannya secara langsung. Dan dengan perkembangan waktu
juga teknologi iPad semakin berkembang dan dapat membenahi kekurangan-kekurangan yang ada seperti koneksi USB (USB slot).
Semoga bermanfaat..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar
Posting Komentar