• Posted by : ALFIAN AJI WAHYUDI Minggu, 28 April 2013

    Apple, nama dan logo yang cukup aneh untuk sebuah perusahaan komputer dan tentunya memiliki originalitasnya tersendiri. Dapat dikatakan bahwa logo dari apple ini adalah salah satu logo yang paling banyak dispekulasi dan dibicarakan karena keunikannya. Tapi kenapa harus apel? Berikut perubahan-perubahan yang telah dialami dan sejarah dari logo apple.
    logo logo apple
    Sebelum kita melihat perubahan-perubahan yang pernah dialami oleh logo Apple, tentu kita harus terlebih dahulu melihat sejarah di balik nama dan logo dari Apple tersebut.
    ASAL MULA NAMA APPLE
    Jadi kenapa apel? Banyak sekali kisah atau cerita mengenai mengapa apple menggunakan apel sebagai nama dan logo mereka. Berikut cerita-ceritanya:
    •  Steve Jobs menyukai Beatles sampai pada batas dimana ia mendapatkan nama apple ini dari label album mereka
    • Apel adalah buah yang sempurna
    • Mereka menginginkan sebuah nama yang muncul dekat dengan daftar alfabet
    • Apel adalah buah pengetahuan, dari cerita Adam dan Eve di kisah penciptaan
    alan turing apple bersianida
    Salah satu cerita yang paling menarik adalah logo apple merupakan penghormatan bagi Alan Turing, seorang matematis, logician, cryptanalyst dan ilmuwan komputer, yang memiliki peran besar dalam perkembangan teknologi komputer sekarang ini.
    Karena Turing adalah homoseksual yang dimana pada saat itu tidak diperbolehkan dan merupakan sebuah ilegalitas di UK, ia bunuh diri dengan racun sianida. Sebuah apel yang dimakan setengah ditemukan di samping tubuhnya, yang diperkirakan berisikan racun terkait. Sebagai penghormatan untuk ilmuwan komputer ini, logo apple adalah referensi ke kisah ini. Walaupun begitu, apple mengatakan tidak ada kaitannya antara logo mereka dan kisah ini.
    kebun buah buahan oregon
    Walaupun banyak cerita dan kisah menarik, cerita berikut ini adalah yang paling dipercaya benar mengapa apple memilih apel sebagai logo dan nama perusahannya. Nama apple didapatkan pada saat Steve Jobs bekerja di kebun buah-buahan Oregon dan ia mendapatkan nama apple dari brand ternama apel yang bernama McIntosh apples.
    Dari brand apel tersebut jugalah nama Macintosh berasal. Dari kisah inilah Steve Wozniak, co-founder Apple mengatakan "semua yang terdengar menarik adalah benar." Jadi mungkin ini benar-benar asal mula mengapa Apple menggunakan apel sebagai nama dan logo mereka.

    Selama puluhan tahun sejak Apple berdiri pada tahun 1976, tentu ia telah mengalami berbagai perubahan logo. Berikut perubaha-perubahannya dan cerita di balik setiap perubahan tersebut.
    logo apple isaac newton
    Logo pertama Apple didesain pada tahun 1976 oleh Ronald Wayne, yang terkadang juga dikenal sebagai co-founder ketiga dari Apple.
    Pada logo tersebut menggambarkan Isaac Newton duduk di bawah pohon dengan sebuah apel bergantung di atas kepalanya. Istilah di sekitar logo tersebut berkata, "Newton... Pemikiran yang terus Mengarungi Lautan Pikiran yang Aneh... Sendiri."
    Akan tetapi logo tersebut lebih memberikan kesan klasik daripada modern, padahal mereka adalah perusahaan komputer. Oleh karena itu, Steve Jobs memutuskan sebuah desain ulang dibutuhkan.
    Oleh karena itu, logo di atas diganti dengan cepat oeh Steve Jobs dengan desainer Rob Janoff. Yang tidak diketahui Janoff mungkin adalah desain logonya akan menjadi salah satu logo paling terkenal dan paling iconic sepanjang sejarah teknologi.
    logo apple pelangi rainbow
    Janoff mengatakan, "gigitan" pada logo Apple digunakan agar orang-orang mengetahui bahwa ia menggambarkan apel, bukan tomat. Juga sesuai dengan kata dunia komputer (byte/bite), sesuai dengan perusahaan teknologi. Sedangkan alasan strip pelangi pada logo adalah Steve Jobs menginginkan sebuah logo yang penuh warna agar perusahaan lebih terlihat "manusiawi". 
    Logo ini digunakan cukup lama, tepatnya selama 22 tahun sebelum akhirnya diubah lagi oleh Steve Jobs, kurang dari setahun sejak ia kembali ke Apple di 1997. Walaupun begitu, bentuk dari logo ini tidak mengalami perubahan. Adapun logo awal yang ditawarkan Steve Jobs adalah logo monkromatik hitam.
    logo apple hitam  monochrome
    Desain logo Apple bertahan cukup lama sampai akhirnya Steve Jobs memutuskan mengubah logo penuh warna tersebut menjadi logo dengan warna yang solid. Hal ini sesuai dengan fashion pada waktu itu yang minimalis dan mungkin untuk mengikuti zaman millenium yang baru.
    logo monokromatik apple
    Mungkin logo penuh warna (pelangi) dapat menjadi nostalgia para pengguna Mac, tetapi tentunya Steve Jobs bukanlah orang yang menginginkan rasa nostalgia pada logo Apple. Oleh karena itulah dibuat logo monochrome yang lebih fleksibel untuk me-brand produknya. Perubahan tersebut akhirnya bertahan hingga sekarang ini, dimana Apple hanya menggunakan satu warna saja unutk logonya (monokromatik, penggunaan satu warna saja).
    Logo Apple sekarang ini tetap menggunakan konsep monokromatik, hanya bewarna putih.

    logo baru apple
    Ada rumor bahwa Apple akan mengubah logonya kembali menjadi logo penuh warna seperti pada tahun 1998 hanya dengan pewarnaan yang lebih modern. Tapi hal ini belum dapat dipastikan, karena sejauh yang dilihat logo monokromatik apple tetap digunakan pada setiap produknya.
    --
    Dapat dikatakan keputusan Steve Jobs cukup tepat, coba Anda bayangkan jika Mac menggunakan logo penuh warna Apple di atasnya.
    logo apple penuh warna di atas mac
    Bukan pasangan yang tepat bukan?
    Apple Inc. (sebelumnya bernama Apple Computer, Inc.) adalah sebuah perusahaan multinasional yang berpusat di Silicon Valley, Cupertino, California dan bergerak dalam bidang perancangan, pengembangan, dan penjualan barang-barang yang meliputi elektronik konsumen, perangkat lunak komputer, serta komputer pribadi. Apple Inc. didirikan pada tanggal 1 April, 1976 dan diinkonporasikan menjadi Apple Computer, Inc. pada tanggal 3 Januari, 1977. Pada 9 Januari, 2007, kata "Computer" dihapus untuk mencerminkan fokus Apple terhadap bidang elektronik konsumen pascapeluncuran iPhone.
    Apple dikenal akan jajaran produk perangkat lunak diantaranya sistem operasi OS X dan iOS, pemutar musik iTunes, serta peramban web Safari, dan perangkat keras diantaranya komputer meja iMac, komputer jinjing MacBook, pemutar lagu iPod, serta telepon genggam iPhone.

    Pra-pendirian

    Sebelum membantu mendirikan Apple, Steve Wozniak adalah seorang hacker elektronik. Pada tahun 1975, dia bekerja di Hewlett-Packard dan membantu temannya Steve Jobs mendisain video game untuk Atari. Pada saat itu, Wozniak telah membeli computer time pada bermacam jenis minicomputer yang di-host oleh Call Computer, sebuah perusahaan timesharing. Terminal komputer pada saat itu mayoritas berbasis kertas; thermal printer seperti Texas Instruments Silent 700 adalah terminal yang paling maju. Wozniak melihat sebuah artikel di majalah bernama Popular Electronics edisi 1975 yang berisikan bagaimana cara untuk membuat terminal komputer sendiri. Menggunakan alat-alat yang dapat dibeli di toko, Wozniak merancang dan membuat komputer bernama Computer Conversor, sebuat video teletype yang bisa dipakai untuk mengakses minicomputer di Call Computers. Disainnya kemudian dibeli oleh Call Computers dan beberapa unit terjual.
    Pada tahun 1975 Wozniak mulai menghadiri pertemuan sebuah klub bernama Homebrew Computer Club. Microcomputer baru seperti Altair 8800 dan IMSAI menginspirasinya untuk memasang sebuah mikroprosesor pada video teletype-nya untuk menjadikannya sebuah unit komputer yang lengkap.
    Pada saat itu CPU yang banyak tersedia adalah Intel 8080 seharga $US 179 dan Motorola 6800 seharga $US 170. Wozniak lebih tertarik pada Motorola 6800 tetapi harganya terlalu mahal. Dia pun kemudian sadar dan hanya mendisain komputer di atas kertas.
    Ketika MOS Technology memproduksi chip 6502 pada tahun 1976 dengan harga $US 20, Wozniak membuat sebuah versi BASIC untuk chip tersebut dan mulai mendisain sebuah komputer untuk menjalankannya. Chip 6502 didisain oleh orang yang sama yang telah mendisain Motorola 6800. Wozniak kemudian berhasil membuat komputer tersebut dan membawanya ke pertemuan-pertemuan Homebrew Computer Club untuk dipamerkan. Pada satu pertemuan Wozniak bertemu teman lamanya Steve Jobs yang tertarik akan potensi komersialisasi komputer-komputer kecil.

    Tahun-tahun pertama

    Steve Jobs dan Steve Wozniak sudah berteman sejak lama. Bertemu pertama kali pada tahun 1971 ketika seorang teman memperkenalkan Wozniak yang saat itu berumur 21 tahun kepada Jobs yang saat itu baru berumur 16 tahun. Jobs berhasil membujuk Wozniak untuk membuat komputer dan menjualnya. Jobs mendekati sebuat toko komputer lokal The Byte Shop yang tertarik untuk membeli komputer tetapi hanya komputer yang sudah terpaket lengkap, pemilik toko tersebut Paul Terrell mengatakan ia siap membeli 50 unit seharga $US 500 satunya.
    Komputer buatan Wozniak hanya memiliki beberapa kelebihan. Salah satunya dapat menggunakan TV sebagai monitor di mana saat itu banyak komputer tidak memiliki monitor sama sekali. Monitor ini bukanlah seperti monitor modern dan hanya menampilkan teks dengan kecepatan 60 karakter per detik. Komputer ini bernama Apple I dan memiliki kode bootstrap pada ROM-nya yang membuatnya lebih mudah untuk dihidupkan. Akhirnya dengan paksaan Paul Terrell Wozniak juga mendisain sebuah mekanisme kaset untuk membuka dan menyimpan program dengan kecepatan 1,200 bits/detik, sebuah kecepatan yang cukup tinggi pada saat itu. Walaupun komputer tersebut cukup sederhana disainnya adalah sebuah masterpiece, menggunakan jumlah komponen yang jauh lebih sedikit dengan komputer-komputer sejenisnya dan berhasil memberi reputasi kepada Wozniak sebagai seorang master designer dengan cepat.
    Dibantu oleh satu orang lagi teman Ronald Wayne, bertiga mereka mulai memproduksi komputer tersebut. Dengan menggunakan berbagai cara termasuk meminjam ruangan dari teman dan keluarga, menjual bermacam harta pribadi (seperti kalkulator dan sebuah mobil VW Combi), memulung dan sedikit menipu. Jobs berhasil mendapatkan komponen-komponen yang dibutuhkan untuk produksi sementara Wozniak dan Wayne membuat komputer-komputer tersebut. Selesai dan dikirim pada bulan Juni, mereka dibayar sesuai janji oleh Paul Terrell. Pada akhirnya, 200 unit Apple I diproduksi.
    Tapi Wozniak sudah lebih maju daripada Apple I. Banyak elemen design Apple I dibuat karena keterbatasan dana yang dimiliki oleh mereka untuk membuat sebuah prototype. Tapi dengan pendapatan dari penjualan Apple I, dia bisa memulai produksi komputer yang lebih canggih, Apple II; Apple II diperkenalkan kepada publik pada West Coast Computer Faire pada bulan April 1977.
    Perbedaan utama dengan Apple I adalah tampilan TV yang didesign total, di mana tampilan disimpan di memori. Dengan cara ini monitor tidak hanya bisa menampilkan teks juga bisa menampilkan gambar dan pada akhirnya warna. Pada saat yang sama Jobs menekankan disain casing dan keyboard yang lebih baik dengan pemikiran bahwa komputer tersebut harus lengkap dan siap langsung dinyalakan. Apple I hampir bisa seperti itu namun pengguna masih harus memasang berbagai macam komponen dan menulis kode untuk menjalankan BASIC.
    Menyadari membuat komputer seperti itu akan memakan banyak biaya. Jobs mulai mencari uang tunai namun Wayne sedikit ragu karena ia pernah mengalami kegagalan perusahaan empat tahun sebelumnya dan akhirnya keluar dari perusahaan. Jobs akhirnya bertemu dengan Mike Markkula yang menjamin pinjaman bank sebanyak $US 250.000 dan mereka bertiga membentuk perusahaan Apple Computer pada 1 April 1976. Dengan dana dan disain bentuk yang baru, Apple II dilepas pada tahun 1977 dan menjadi komputer yang biasanya diasosiasikan dengan munculnya pasar PC. Jutaan unit terjual sampai tahun 1980an. Ketika Apple go public pada tahun 1980, mereka menghasilkan dana terbanyak sejak Ford go public pada tahun 1956.
    Berbagai jenis model Apple II diproduksi, termasuk Apple IIe dan Apple IIgs.

    Apple III dan Lisa

    Memasuki dekade 1980, Apple menghadapi kompetisi dalam bisnis komputer pribadi. Salah satu penantang besar adalah IBM, perusahaan ternama pertama di bidang komputer. Komputer IBM yang menggunakan sistem operasi DOS yang dilisensi kepada IBM oleh Microsoft meraih porsi yang besar dalam pangsa pasar komputer meja untuk perusahaan besar yang tergolong masih muda.
    Beberapa perusahaan yang lebih kecil menggunakan Apple II, tetapi Apple merasa perlu mengeluarkan model baru yang lebih maju untuk bersaing di bidang komputer meja bagi perusahaan besar. Maka para perancang Apple III dipaksa untuk mengikuti keinginan Steve Jobs yang terlalu tinggi dan mustahil untuk dipenuhi. Salah satu diantaranya adalah menghilangkan kipas pendingin - yang menurut Steve Jobs tidak elegan. Mesin baru tersebut kemudian sangat sering mengalami overheating dan sebagian model awalnya harus ditarik dari pasaran. Apple III tergolong sangat mahal walaupun Apple berusaha mengeluarkan versi yang diperbaiki pada tahun 1983 yang juga gagal di pasaran.
    Sementara, beberapa grup di dalam Apple juga berusaha mengembangkan jenis komputer pribadi baru, dengan teknologi maju seperti antarmuka pengguna grafis menggunakan mouse, object-oriented programming dan kemampuan menggunakan network. Orang-orang tersebut seperti Jef Raskin dan Bill Atkinson mencoba meyakinkan Steve Jobs untuk memberikan dukungan sepenuhnya dalam mengembangkan ide mereka.
    Hanya setelah mereka membawa Steve Jobs untuk melihat teknologi yang dikembangkan di Xerox PARC dalam komputer Alto pada bulan Desember 1979 maka yakinlah Steve Jobs bahwa masa depan akan menghadirkan komputer yang grafik-intensif dan icon-friendly. Walaupun ide tersebut mengundang ketidak-setujuan ahli riset dari PARC banyak yang akhirnya bekerja untuk Apple seperti Larry Tesler, Xerox mengijinkan insinyur dari Apple untuk mengunjungi fasilitas PARC dengan perjanjian bahwa Apple akan menjual satu juta saham mereka sebelum perusahaan tersebut go-public (total harga saat itu berkisar AS$18 juta). Apple Lisa dilepas pada bulan January 1983 dengan harga AS$ 10.000. Sekali lagi, Apple mengenalkan produk yang tergolong sangat maju pada saat itu, tetapi terlalu mahal (kesalahan ini akan terus diulang Apple selama beberapa tahun kedepan), dan sekali lagi Apple gagal meraih pasaran yang tersedia. Apple Lisa kemudian diberhentikan pada tahun 1986.

    Macintosh

    Proyek Lisa dilepas dari kendali Steve Jobs saat masih separuh jadi. Steve Jobs kemudian mengalihkan perhatiannya kepada proyek Macintosh, yang pada awalnya dianggap sebagai sejenis Lisa yang lebih murah. Apple Macintosh diluncurkan pada tahun 1984 dengan iklan televisi berjudul 1984 yang didasarkan dari novel karya George Orwell yang juga diberi nama 1984, dengan pernyataan, "On January 24, Apple Computer will introduce Macintosh. And you'll see why 1984 won't be like '1984'" — maksud dari kata-kata tersebut adalah Macintosh yang baru akan membebaskan komputer dan informasi dari kekangan perusahaan besar dan technocrats. Apple juga membuahkan konsep pewarta Apple (Apple evangelist) yang dipelopori oleh karyawan Apple bernama Guy Kawasaki.
    Walaupun ada kekhawatiran mengenai kurangnya piranti lunak yang tersedia, layar hitam putih dan arkitekturnya yang terutup, merek Macintosh pada akhirnya menjadi produk yang berhasil bagi Apple bahkan sampai hari ini. Banyak yang merasa bahwa kesuksesan itu seharusnya jauh lebih besar dari kenyataannya. Ketika Bill Gates pendiri dan sekarang pemimpin Microsoft mengunjungi kantor besar Apple di Cupertino, Steve Jobs menunjukkan sebuah prototipe dari antarmuka pengguna grafis untuk Macintosh. Pada tahun 1985 Microsoft meluncurkan Windows, antarmuka pengguna grafis buatan mereka sendiri untuk komputer IBM. Pada saat itu sistem komputer IBM sudah di-reverse engineered dan banyak perusahaan juga membuat komputer yang kompatibel dengan IBM. Walaupun Apple memberi lisensi untuk beberapa produk lainnya mereka tidak pernah memberikan izin perusahaan lain untuk membuat komputer yang kompatibel dengan Macintosh sehingga Microsoft bisa mendominasi pangsa pasar yang ada. Pada saat itu Apple sadar bahwa mereka sudah terlambat untuk merebut kembali kekuasaan pasar yang pernah mereka miliki. Komputer Macintosh kompatibel yang dijual pada tahun 1990an pun hanya meraih kesuksesan yang kecil. Walaupun Windows versi pertama sangat ketinggalan zaman dibanding Macintosh, piranti lunak tersebut dan komputer yang kompatibel dengan Windows bisa dibeli dengan harga yang jauh lebih murah dibanding sebuah Macintosh. Ditambah lagi perbaikan yang dilakukan Microsoft secara cepat mengejar ketinggalan mereka. Sekaligus juga karena keterbukaan yang dimiliki oleh komputer yang kompatibel dengan IBM menyebabkan lebih banyak piranti lunak tersedia untuk Windows dibanding Macintosh.

    iPod Nano generasi keempat, 2008

    Keadaan sekarang

    Setelah kegagalan Macintosh Portable pada tahun 1989 Apple mencoba memperkenalkan sebuah komputer portabel yang lebih populer PowerBook di awal dekade 1990. Generasi pertama produk ini dirancang bersama Sony dan memberikan layout untuk komputer portabel yang masih dipakai sampai saat ini: engsel belakang untuk mendukung layar, keyboard yang diletakkan menjorok ke belakang dan trackball (yang kemudian menjadi trackpad) diposisikan di depan keyboard tersebut. Namun merek PowerBook mengalami kegagalan setelah model PowerBook 5300 memiliki banyak masalah dalam kualitasnya seperti baterai yang gampang rusak, kerangka yang gampang keropos dan layar yang tidak bagus. Produk dari Apple yang dulu dan sekarang juga meliputi sistem operasi seperti ProDOS, Mac OS, Mac OS X, and A/UX, produk networking seperti AppleTalk, dan program multimedia seperti QuickTime and seri piranti lunak Final Cut. Pada tahun 1994, Apple memperbarui produk Macintosh mereka dengan mengenalkan seri Power Macintosh, yang menggunakan prosesor PowerPC hasil kerjasama IBM, Motorola dan Apple. Prosesor ini menggunakan arsitektur RISC, yang jauh berbeda dengan seri Motorola 680X0 sebelumnya. Sistem operasi milik Apple disesuaikan agar piranti lunak yang dikembangkan untuk prosesor yang lebih tua bisa berjalan dengan seri prosesor PowerPC.
    Setelah permasalahan kepemimpinan di dalam Apple dengan CEO baru John Sculley di dekare 1980-an, Steve Jobs keluar dari Apple dan mendirikan perusahaan NeXT Inc., yang pada akhirnya gagal, sekalipun memiliki awal yang baik. Dikemudian hari, Dalam usaha Apple untuk menyelamatkan perusahaannya, mereka membeli NeXT sekaligus dengan sistem operasi UNIX-based-nya NeXTstep yang juga membawa kembali Steve Jobs ke dalam perusahaan yang didirikannya. Sata satu langkah pertama yang dia lakukan sebagai pemimpin sementara di Apple adalah mencetuskan ide untuk mengembangkan iMac, produk yang akan menyelamatkan Apple dari kehancurannya sekaligus memberikan waktu bagi mereka untuk merampingkan sistem operasi yang sudah ada.
    Produk yang dirilis Apple setelah itu adalah Apple Airport yang menggunakan teknologi Wireless LAN untuk menyambungkan sebuah komputer ke Internet tanpa menggunakan kabel. Mereka juga mengeluarkan iBook dan PowerMac G4.
    Di awal tahun 2002, Apple mengeluarkan iMac G4. Komputer ini memiliki bagian dasar yang separuh bulat dan layar datar yang ditopang dengan leher yang bisa digerakkan. Model ini diberhentikan di musim panas 2004. Sebuah model yang baru yang menggunakan prosesor prosesor G5 dilepas pada tanggal 31 Agustus 2004 dan mulai dijual di pertengahan September pada tahun yang sama. Model ini meniadakan bagian dasar dan mengemas seluruh unit proses pusatnya (central processing unit) di belakang layar komputer yang ditopang oleh sebuah kaki aluminium yang ramping. Komputer yang dijuluki iMac G5 ini adalah komputer meja tertipis di dunia, dengan ketebalan yang hanya dua inci atau 5,1 cm.
    Di pertengahan 2003, Apple mengeluarkan prosesor PowerPC generasi kelima yang menggunakan seri prosesor PowerPC 970 yang dikembangkan oleh IBM. Ini adalah komputer 64 bit yang pertama kali tersedia untuk umum.
    Pada tahun 2001, Apple memperkenalkan Mac OS X, sebuah sistem operasi yang didasarkan dari NeXTstep yang menggabungkan stabilitas, kehandalan dan keamanan yang dimiliki UNIX dengan kemudahan dalam menggunakan Macintosh ke dalam sebuah piranti lunak yang bisa dipakai baik bagi mereka yang bergerak di bidang profesional maupun perseorangan. Mac OS X juga memiliki sebuah program bernama Classic Environment yang bisa menjalankan piranti lunak yang dirancang untuk sistem operasi 9.1-9.2.2 yang lama. Apple juga memberikan pilihan bagi pengembang piranti lunak yang lama untuk menggunakan teknologi Carbon agar program mereka bisa diadaptasi secara langsung ke dalam Mac OS X. Dengan cara ini, sebuah program bisa memanfaatkan semua fitur baru yang tersedia dalam Mac OS X.
    Pada Januari 2007, Apple memasuki pasar telepon genggam dengan memperkenalkan iPhone, yang dirilis pada tanggal 29 Juni 2007 di AS. Pada saat yang sama, nama perusahaan juga akan dipangkas dengan menanggalkan kata "Computer" untuk mewakili diversifikasi produk perusahaan tersebut.
    Namun, pada tahun 2011, CEO Apple digantikan oleh Tim Cook , dikarenakan mundurnya Steve Jobs dari jabatannya pada tanggal 24 Agustus 2011. Kemudian, pada tanggal 5 Oktober 2011, Steve Jobs yang merupakan mantan CEO dan pendiri Apple, meningal dunia karena kanker pankreas.

    Trivia

    Ketika tenggat waktu memberikan nama untuk bisnisnya telah mencapai 3 bulan, Steve Wozniak kemudian menawarkan kepada staffnya: "Jika sampai pukul 5 sore hari ini tidak ada yang menemukan nama yang baik untuk perusahaan ini, maka nama tersebut akan diambil dari apapun yang saya suka..". Setelah pukul 5 sore, masih tidak ada yang menemukan nama yang tepat, kebetulan Steve Wozniak sedang memakan buah apel saat itu, dan sesuai dengan pernyataannya, perusahaan tersebut mengambil nama dari buah apel sebagai perusahaan Apple Computer Company.

    Apple di Indonesia

    Seperti di negara lain, kepopuleran iPod juga sudah menyebabkan "halo" effect bagi komputer Mac di Indonesia. Telah bermunculan beberapa milis fanatik Apple seperti Mac Club Indonesia, Mac.web.id, id-Mac, dan id-Apple, dan beberapa komunitas lain. Komunitas pengguna produk Apple di Indonesia sempat disorot oleh acara e-Lifestyle" (Metro TV) di beberapa episode yang berbeda.

    Beberapa produk Apple yang dipasarkan di Indonesia hingga saat ini

    Produk Apple bisa didapatkan di toko resmi Apple, seperti iBox, eStore, Infinite, EMAX, dan sebagainya

    Referensi

    1. ^ a b "Waymarking: Apple Inc". Waymarking.com: GEO*Trailblazer 1. Diakses January 6, 2013.
    2. ^ "Press Info – Apple Leadership". Apple. Diakses February 22, 2012.
    3. ^ a b c d e "2012 Apple Form 10-K". October 31, 2012. Diakses November 4, 2012.
    4. ^ "Apple's 2012 Annual Report: More Employees, More Office Space, More Sales". Macrumors.com. 2012-10-31. Diakses 2012-11-11.
    5. ^ "Form 8-K SEC Filing" (PDF). January 10, 2007. Diakses December 8, 2007.
    6. ^ Markoff, John (January 9, 2007). "New Mobile Phone Signals Apple's Ambition". The New York Times. Diakses January 9, 2007.
    7. ^ Owen Thomas (January 9, 2007). "Apple: Hello, iPhone". CNNMoney. Diakses November 3, 2012.

    Lihat Pula

    Pranala luar

    0 komentar

  • SUMMER WARS サマーウォーズ

    - Copyright © 2009-2013 ALFIAN AJI WAHYUDI - Unbreakable Machine Doll - Powered by Blogger - Designed by johanes djogan -

    y